To Love & To Lose

Menutup hari ini dengan nempel di tempat tidur sambil mengetik. Sebelum lelap ini, ada beberapa hal yang ingin kutulis. Ini akan menjadi reminderku juga, esok. Kalau aku lupa.

Manusia dengan segala ceritanya. Hal baik atau buruk. Jelek atau indah. Menyenangkan atau menyedihkan. Semua pasti akan berputar, seperti roda kepada porosnya, sampai nanti sampai putaran-putaran itu akan menemukan titik. Dimana roda tidak bisa berputar lagi.

Cerita. Sekarang, tinggal bagaimana kita menjadi dalang di cerita itu. Ibuku bilang, pada hal-hal yang baik yang datang kepada kita, itu wajib untuk disyukuri. Sebaliknya, juga tetap harus disyukuri. Mulai itu, aku paham. Hati dan pikiran ini sama-sama mengiyakan, pun berusaha untuk tetap dan selalu.

Kepada apapun cerita yang tidak baik, rasa sedih, menyesal, pasti ada. Tiap manusia selalu punya cara saat menjumpai itu. Maksud disini, sambil bilang "iyaudahlah, mungkin bukan yang terbaik. Mungkin besok". Di sisi lain, selalu mencoba tuk segera melupakan dan segera kembali ke masa dimana masih mempunyai hal lain, pengalaman lain, yang sedang menunggu untuk bertemu.

Wajar kalau di masa itu, membutuhkan waktu. Menutup hal-hal yang berkaitan dari depan mata, sampai cukup waktu dan diri siap membukanya lagi.

Remind to we all. Bahwasannya kita tidak selamanya bisa bertahan pada kesedihan, and thats why we're moving on.

See you on the other day!
🌔🎐

Komentar